Rabu, 14 Desember 2016

Tugas 3 Sistem Informasi Psikologi

Disini saya akan menceritakan sedikit mengenai kisah saya saat ini yang sedang saya rasakan, saat ini saya sedang merasakan kerinduan kepada ibu saya dikarenakan ibu saya sedang mengalami kondisi yang kurang baik.
Awalnya ibu saya merasakan sakit yang dianggap hanya sakit maag yang berobat ke dokter kemudian dikasih obat lalu sembuh, tetapi lama kelamaan ibu saya merasakan sakit yang terus-menerus walaupun dikasih obat namun obat itu tidak bereaksi jadi ibu saya tetap merasakan sakit itu. Pada akhirnya bapak saya, kakak saya dan saya memutuskan memaksakan ibu saya itu memeriksa itu semua, dan ternyata hasilnya ibu saya telah di diagnosa mengalami batu empedu yang berukuran  sudah cukup besar. Setelah itu kami sekeluarga membicarakan harus bagaimana tindakan selanjutnya, awalnya ibu saya tidak mau jika di oprasi karena beliau trauma karena kakaknya pernah mengalami hal yang sama yang pada akhirnya meninggal, tetapi kami sekeluarga selalu membujuk ibu saya dan berkata semua akan baik-baik saja dan pada akhirnya ibu saya mau melakukan oprasi. Tepat pada hari Jumat 2 Desember 2016 setelah sehari ulangtahun beliau, ibu saya masuk rumah sakit kemudian semuanya di periksa dari rekam jantung, tensi, dan lain sebagainya. Karena hasilnya semua bagus, langsung diputuskan oprasi dilakukan hari Sabtu 3 Desember 2016 pukul 10.30 WIB. Oprasi dilakukan pukul 10.30 WIB sampai 14.00 WIB dan saat itu saya tidak bisa menemani ibu saya oprasi karena saat itu saya sedang menjalani UTS, Alhamdulillah oprasi berjalan lancar. Setelah selesai melakukan oprasi, ibu saya merasakan sakit yang luar biasa sampai akhirnya beliau selalu merasakan sakit dan membuat beliau tidak tenang dan tidak bisa tidur, kami semua mengira kalau sakit yang dirasakan ibu saya adalah sakit yang biasa dialami orang-orang setelah oprasi, jadi semua dokter dan suster memberikan obat anti nyeri dan antibiotik tapi semua itu tetap tidak mempan dan ibu saya tetap merasakan sakit. Keesokan harinya, ibu saya mulai tenang dan merasakan sakitnya hilang beliau sudah belajar duduk dan jalan, wajah beliau juga sudah mulai ceria. Tetapi ketika sore harinya ibu saya drop beliau merasakan lemas, sakit dan seluruh tubuh ibu saya dingin semua, kemudian ibu saya diperiksa 3 dokter dan beberapa suster dan hasilnya tensi beliau rendah sekali dan dokter memutuskan untuk memindahkan ibu saya keruang ICU agar bisa terpantau dokter dan suster.
Setelah beberapa hari ibu saya di ICU dan tidak ada perkembangan yang baik, dokter meminta izin kepada bapak saya untuk memindahkan rumah sakit ibu saya dan pada akhirnya ibu saya dipindahkan ke salah satu rumah sakit yang berada dibandung. Kemudian ibu saya diperiksa kembali semua-semuanya dan ternyata dilambung ibu saya terdapat cairan dan harus dilakukan oprasi kedua pada hari Rabu 7 Desember 2016 pukul 22.30 WIB sampai pukul 03.05 WIB, dan Alhamdulillah berjalan lancar dan saat itupun  saya tidak bisa menemani ibu saya oprasi lagi dikarenakan masih ada jadwal UTS. Setelah oprasi ibu saya dimasukkan kembali kedalam ruang ICU dan ibu saya dipasang alat-alat yang cukup banyak. Setelah beberapa hari kemudian, di badan bagian perut ibu saya memerah dan terdapat benjolan-benjolan yang kemudian diperiksa lagi oleh dokter dan hasilnya adalah cairan, ga lama kemudian dokter memutuskan untuk melakukan oprasi ketiga ibu saya, oprasi dilakukan pada hari Minggu 11 Desember 2016 pada pukul 23.30 sampai pukul 02.13 dan alhamdulillah oprasi berjalan lancar dan baru kali ini saya dapat menemani ibu saya oprasi. Tetapi sampai saat ini, ibu saya masih berada di ruang ICU, dan saya berharap agar ibu saya cepat sehat kembali seperti sedia kala dan dapat berkumpul kembali dirumah bersama keluarga saya.

Hal ini dapat memberikan pelajaran untuk kita semua, bahwa kesehatan itu sangat penting sekali. Jangan sedikitpun meremehkan penyakit, ketika kita merasakan badan kita tidak enak segeralah periksa sebelum semuanya terlambat. Jagalah kedua orangtua kita dan orang-orang yang berada disekitar kita semua dan jaga kesehatan pada diri kita sendiri.